Jumat, 18 Desember 2009

Perempuan dan Ajal

antara dua belah paha
sembilu menyibak
teriak cinta membahana
tentang segumpal darah hidup di rahim
mungkinkah sempat air mata membasah
di kening yang masih merah
geraham mengguncang saling mengapit
nyawa sesak menuju surga
lengkingan terakhir
aroma kematian membelah semesta
kesakitan terbawa
ketuban berontak membuncah di akhir
hanya sunyi dan gelengan kepala
dua sudah terbawa
betapa di tengah, antara kematian dan hidup
terimalah kabar duka
wanita bercahaya di pembaringan
bersama ajal
tiba lah takdir
ibu dan anak bersua di surga

0 komentar:

Posting Komentar